Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Mamuju Tengah Hadir di Garda Depan Peringatan Sumpah Pemuda: Momentum Sinergi Kawal Pemilu Damai 2029

Bawaslu Mamuju Tengah Hadir di Garda Depan

Kordiv HPPH Bawaslu Mamuju Tengah Hadiri Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Bupati Mamuju Tengah

Tobadak - Bawaslu Kabupaten Mamuju Tengah– Semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Sumpah Pemuda kembali membara di Lapangan Kantor Bupati Mamuju Tengah, pada peringatan yang digelar meriah, 28 Oktober 2025. Di tengah khidmatnya upacara bendera, kehadiran anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mamuju Tengah, Supiardi, menjadi sorotan, menandai sinergi kuat antara lembaga pengawas pemilu dan pemerintah daerah dalam menyemai semangat kebangsaan.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan menjaga tegaknya nilai-nilai luhur bangsa. Supiardi, yang hadir sebagai undangan kehormatan, tampak berbaur dengan para peserta upacara, menunjukkan kedekatan Bawaslu dengan masyarakat.

Usai upacara, Supiardi menyampaikan pesan pentingnya peran pemuda dalam mengawal proses demokrasi. "Pemuda adalah agen perubahan, garda terdepan dalam pengawasan pemilu. Semangat Sumpah Pemuda harus menjadi landasan bagi kita semua untuk memastikan pemilu yang jujur, adil, dan damai," tegasnya.

Lebih lanjut, Supiardi menekankan bahwa Bawaslu Mamuju Tengah berkomitmen untuk melibatkan pemuda dalam setiap tahapan pengawasan pemilu. "Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para pemuda yang ingin berpartisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemilu. Mari kita jadikan pemilu sebagai pesta demokrasi yang berkualitas," ajaknya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Mamuju Tengah tidak hanya diisi dengan upacara bendera dan pengucapan ikrar sumpah pemuda tentunya dengan momentum Sumpah Pemuda ini, diharapkan para pemuda di Mamuju Tengah semakin termotivasi untuk berkontribusi positif bagi kemajuan daerah dan bangsa. Sinergi antara Bawaslu, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat lainnya menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas dan bermartabat.Tutupnya