Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Mamuju Tengah Awasi Coklit Terbatas KPU di Topoyo, Pastikan Akurasi Data Pemilih

Tim Pengawas PDPB lakukan pengawasan coktas di Topoyo

Topoyo - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mamuju Tengah melaksanakan pengawasan langsung terhadap kegiatan Coklit (Pendataan dan Pencocokan) Terbatas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Pengawasan aktif ini dilakukan untuk memverifikasi akurasi dan validitas data pemilih dalam daftar pemilih sementara.

Tim pengawas Bawaslu Mamuju Tengah turun ke lapangan mengawasi petugas KPU dalam proses Coklit Terbatas. Beberapa rumah diverifikasi untuk memastikan metode pengambilan data berjalan sesuai prosedur dan prinsip inklusivitas.

Dalam pelaksanaannya, pengawasan Coklit Terbatas difokuskan pada beberapa aspek krusial yaitu kesesuaian data administrasi kependudukan dengan kondisi riil di lapangan, Keakuratan data penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih, mekanisme pendataan yang diterapkan petugas KPU dan Kelengkapan dokumen pendukung yang digunakan dalam proses coklit.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Mamuju Tengah menyatakan, "Pengawasan ini merupakan langkah preventif untuk meminimalisasi potensi kesalahan data pemilih sejak dini. Kami memastikan setiap tahapan coklit berjalan transparan dan akuntabel." Ungkap Supiardi

Kendala teknis seperti keterbatasan akses ke wilayah terpencil dan perbedaan data administrasi menjadi perhatian khusus dalam pengawasan ini. Bawaslu Mamuju Tengah mencatat kedalam Form untuk ditindaklanjuti dengan rekomendasi perbaikan kepada KPU.

Kordiv HPPH Bawaslu Mamuju Tengah menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan aktif dalam setiap tahapan pemutakhiran data pemilih. "Pengawasan Coklit Terbatas ini akan berlanjut hingga proses finalisasi daftar pemilih tetap. Kami akan memastikan hak pilih setiap warga terlindungi," pungkasnya.

Melalui pengawasan yang komprehensif ini, Bawaslu Mamuju Tengah berupaya membangun sistem data pemilih yang akurat dan kredibel, sekaligus memperkuat fondasi penyelenggaraan pemilu yang berkualitas di masa depan.